Selasa, 05 September 2017

Kegiatan yang Dilakukan Manajer

Kegiatan yang Dilakukan Manajer

Kegiatan yang Dilakukan Manajer - Manajemen terlebih dalam organisasi public bertindak serta sehubungan dengan sistem bagaimana aktivitas yang sudah di desain oleh organisasi public bisa diimplementasikan dengan efisien. Sudah pasti, hal semacam ini tidak lepas dari pemimpin atau manajer. Dalam konteks ini, manajer bertindak mengintegrasikan organisasi serta variable-variabel manusia kedalam satu system sosioteknik yang efisien serta efektif. 

System sosioteknik adalah satu keadaan supaya beberapa pegawai dapat bekerja dengan baik, jadi terkecuali mematuhi sebagian ketentuan yang berlaku, pegawai juga perlu investasi social serta intelektual/pengetahuan dalam berorganisasi. 

Kewajiban Manajer Perusahaan

Disamping itu, menurut Hendry Mintzberg dalam buku Manajemen perilaku Organisasi (Winardi), ada sepuluh jenis peran manjerial yaitu : 

A. Peran antar pribadi 
1. Peran jadi tokoh (melakukan beberapa aktivitas seremonial serta social, jadi wakil organisasi yang berkaitan) 
2. Peran jadi pemimpin 
3. Peran jadi penghubung (The Liason Role) terlebih dengan pihak luar. 
B. Peran Infoonal 
1. Peran jadi pihak penerima (terima info mengenai pengoprasian satu perusahaan) 
Peran jadi penebar berita atau info (mengemukakan info pada pihak bawahan) 
Peran jadi juru bicara (melanjutkan info pada pihak yang ada diluar organisasi yang berkaitan) 
C. Peran Keputusan 
Peran jadi wiraswastawan. 
Peran yang menangani gangguan-gangguan 
Peran jadi pihak yang membagikan sumber-sumber daya. 
Peran jadi penghubung (hadapi beragam jenis orang serta beberapa grup orang) 
Hendy Fayol menyarankan kalau semuanya manajer sekurang-kurangnya lakukan 5 peranan manajemen yaitu membuat, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi serta mengatur (Amirullah serta Haris Budiyono : 2004). 

Mekanisme Integrasi 

• Mekanisme integrasi yaitu langkah mamadukan system sosioteknik dengan memakai Pengarahan (direction). 

• Langkahnya dengan menggabungkan pada variabel organisasi dengan variabel manusia dengan ambil sebagian aksi seperti : 

1. Perintah 

2. Perancangan organisasi serta pekerjaan 

3. Seleksi, kursus, penilaian serta pengembangan 

4. Komunikasi serta system kontrol 

5. System imbalan 

Teori Manajer dalam Manajemen 

Ada 3 teori basic dalam manajemen, awal yaitu jenis tradisonal, ke-2 yaitu human relations, serta ke-3 yaitu human resources (Milles). 

1. Jenis Tradisionil 

Dalam pendekatan ini manajer memakai alur motivasi tradisionil. Manajer beranggapan kalau pekerjaan itu tidak mengasyikkan untuk manusia, gaji lebih perlu dari kerja tersebut, serta cuma sedikit orang yang mempunyai pengendalian serta pengarahan diri. Oleh karenanya, jadi jalan keluar yang dikerjakan manajer yaitu lakukan supervise yang ketat merumuskan beragam langkah serta prosedur kerja sesederhana mungkin saja, serta memaksa apa yang diinstruksikan pada bawahan. Dengan hal tersebut diinginkan bawahan juga akan taat serta hasilkan apa yang sudah diputuskan. 

2. Jenis Human Relations 

Dalam pendekatan ini manajer memakai alur human relations, manajer beranggapan kalau bawahannya menginginkan terasa bermanfaat serta perlu, menginginkan di kenal jadi seseorang individu yang bermakna serta hasrat itu mungkin saja lebih peting dari pada uang. Oleh karenanya, jadi aksi yang dikerjakan beberapa manajer dalam lakukan tugasnya yaitu memberikan pujian pada individu serta bawahannya supaya mereka terasa perlu/bermanfaat, senantiasa mendengar yang dirasakan serta anjuran bawahannya, lakukan pengendalian serta pengarahan diri dalam beberapa hal teratur. Dengan hal tersebut diinginkan supaya bawahan jadi lebih dimanusiakan (dihargai serta suka) serta terpacu dan bersedia bekerja bersama atas basic kesadaran diri (dengan suka-rela). (Keban) 

3. Jenis Human Resources 

Dalam pendekatan ini, seseorang manajer memakai alur human resource. Manajer beranggapan kalau orang dapat saja tertarik pada pekerjaan yang menantang (tidak selamanya uang), mempunyai kreatifitas serta gagasan dan tanggungjawab yang tinggi untuk mengatur serta mengarahkan dianya. Oleh karena itu, jadi yang dikerjakan oleh manajer yaitu memakai kekuatan sumberdaya manusia yang ada pada bawahannya, memberi kesempatan supaya mereka bisa berkreasi serta berinisiatif, dan memberi dorongan supaya mereka bisa berperan serta dengan aktif. Oleh karenanya, diinginkan terjadinya tanggungjawab yang lebih tinggi dikalangan bawahannya, sekalian berlangsung perbaikan efisiensi serta penambahan kenikmatan kerja. 

Dari ke-3 pendekatan itu, bisa diliat macam alur kepemimpinan seseorang manajer dalam satu organisasi, termasuk juga manajer public. Alur yang diambil sudah pasti bergantung dari anggapan basic yang diyakini oleh seseorang manager mengenai hakekat manusia dalam organisasi, tehnologi yang dipunyai, dan lingkungan serta kondisi yang tengah dihadapi. Selain itu, jenis begitu memengaruhi bentuk susunan organisasi. 

Menurut Richard M. Steers serta Lyman W. Porter dalam buku Manajemen edisi 2 (Handoko) kalau terdapat banyak beberapa alur umum pendekatan manajerial pada organisasi kalau jenis tradisionil menyaratkan kalau manajer memastikan bagaimana pekerjaan-pekerjaan yang perlu dikerjakan serta digunakannya system pengupahan intensif untuk berikan motivasi beberapa pekerja. 

Sedang untuk jenis hubungan manusiawi, menurut Elton Mayo serta beberapa peneliti (Handoko) temukan kalau kontak-kontak social karyawan pada pekerjaannya yaitu penting juga serta kalau kebosanan serta beberapa pekerjaan yang berbentuk pengulangan yaitu beberapa aspek pengulang motivasi. 

Setelah itu tentang jenis Sumber daya Manusia, menurut Argyris serta Likert, kalau beberapa karyawan dimotivasi banyaknya aspek—tidak cuma uang atau hasrat untuk menjangkau kenikmatan, namun juga keperluan untuk berprestasi serta peroleh pekerjaan yang bermakna. 

Menurut Malayu S. Hasibuan, Manajer yaitu sumberdaya pokok dan titik sentral tiap-tiap kesibukan yang berlangsung dalam satu perusahaan. Manajer mesti memprioritaskan pekerjaan, tanggungjawab, serta membina hubungan yang serasi baik dengan atasan ataupun dengan bawahan. Mengenai beberapa pekerjaan manajer yaitu : 

1. Managerial cycle atau siklus pengambilan ketentuan, buat gagasan, membuat organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian serta pelaporan. 

2. Berikan motivasi, berarti seseorang manajer mesti bisa mendorong beberapa bawahannyauntuk bekerja keras serta membina beberapa bawahan dengan baik serta serasi. 

3. Manajer mesti berupaya penuhi keperluan beberapa bawahannya. 

4. Manajer mesti bisa membuat keadaan yang juga akan menolong bawahannya memperoleh kenikmatan dalam pekerjaanya. 

5. Manajer mesti berupaya supaya beberapa bawahannya bersedia menanggung tanggung jawab. 

6. Manajer harusmembina bawahannya supaya bisa bekerja dengan efisien serta efektif. 

7. Manajer mesti mengatur beberapa fungsi fundamental manajemen dengan baik. 

8. Manajer mesti mewakili serta membina hubungan yang serasi dengan pihak luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar